Cari Di Blog Ini

Senin, 07 Juni 2010

My Experience In Bali

Di hari Rabu yang sangat cerah tepatnya tanggal 12 Mei 2010, seluruh siswa kelas 8 SMP Negri 1 Srengat yang berjumlah 580 siswa beserta 36 staf dewan guru mengikuti karya wisata ke Pulau Dewata. Sebanyak 6 bus besar akan mengantar kami menuju pulau seribu pura tersebut. Kami semua diberi topi berwarna merah yang nantinya akan menjadi tanda pengenal dari SMP Negeri 1 Srengat. pukul 06.00 WIB kami berangkat. Dan kami tiba di Hotel tepatnya di kabupaten Badung, pukul 23.00 WITA
Kami akan melakukan kunjungan ke beberapa tempat wisata di Pulau Bali. Sebelum berangkat, kami sarapan terlebih dahulu dan berangkat. Oya, perjalanan pertama kami kali ini ditemani oleh seorang pemandu wisata yang sangat pandai dan keren. Namanya I Ketut Sulastra dan bisa dipanggil Bli Ketut. Bli nantinya akan menjelaskan tentang Pulau Bali dan seisinya termasuk tempat-tempat wisata yang akan kami kunjungi. Bli Ketut berasal dari Batu Bulan, Gianyar, Bali. Tujuan wisata pertama kami adalah Art Centre. Pada saat di perjalanan, kami diberi wawasan oleh Bli ketut

Bali diambil dari kata “wali” yang artinya upacara. Jadi, setiap hari orang Bali selau upacara terus menerus tanpa henti. Dinamakan pulau Dewata karena bali itu adalah Pulau seribu pura. Penduduknya mayoritas beragama Hindu. Bali merupakan salah satu propinsi di Indonesia yang memiliki luas 5363 km2 dengan 3,5 juta penduduk. Jika dipersentase, mayoritas agama di Bali ini adalah 90% beragama Hindu, 5% beragama Islam, dan 5% lagi beragama Kristen Budha.
Pada waktu (13 mei 2010) itu tepat tanggal dimana orang Hindu merayakan Manis Galungan yang mana mereka yang merayakannya bersama keluarga pergi jalan-jalan dan berekreasi. Kata Bli Ketut jika kita mengunujungi Pulau Bali, itu tidak boleh melanggar:

• Sesaji: Artinya tidak boleh mengutak-atik sesaji dimanapun, karena itu merupakan persembahan untuk Tuhan mereka.
• DB: Bagi wanita yang sedang dating bulan dilarang memasuki area tempat suci.

READ MORE >>>My Experience In Bali