Cari Di Blog Ini

Senin, 25 Mei 2015

Ulang Tahun ke 20



Apa makna ulang tahun bagi kita? Pertambahan umur? Pertambahan sejumlah angka yang mewakili berapa lama kita hidup di dunia? Pertambahan kedewasaan? Mungkin iya, atau mungkin tidak.
Ulang tahun biasa di identikan dengan pesta, bersenang senang. Perayaan. Tapi apa makna di balik itu? Apa sebenarnya substansi dari ulang tahun? Pada hakikatnya ulang tahun adalah pengingat bagi kita bahwa seiring berjalannya waktu, usia kita kian bertambah. Dengan bertambahnya usia, seyogyanya kedewasaan, kearifan, dan pengetahuan kita akan hakekat kehidupan kian meningkat. Pada gilirannya semua itu hendaknya menjadikan kita lebih bijak dalam menjalani dan menyikapi kehidupan ini.
Sadarkah kita, yang tersisa di hari kelahiranya adalah sepenggal jatah penggurangan waktu di dunia? Setiap tiupan lilin lilin di atas kue perayaan adalah hembusan perjalanan yang lalu tanpa nyala kembali.
Tahun ini usiaku bertambah. Di tahun 2015, umurku menjadi 20. Fase awal menuju kedewasaan yang sesungguhnya. 20 tahun usiaku saat ini, aku sedikit tak percaya dengan barisan angka 2 dan 0 yang menandakan aku telah hidup 2 dekade setelah aku keluar dari rahim ibuku
**
READ MORE >>>Ulang Tahun ke 20

Sabtu, 02 Mei 2015

Drama 5 Sudut

Babak 5
Lomba pun diadakan. Risa yang mewakili sekolah untuk mengikuti lomba baca puisi, karena Dila berhalangan hadir. Risa tampil seperti menjadi orang lain, Ia melepas kacamatanya dan menjadi sangat cantik, tidak seperti biasanya. Dengan penuh percaya diri Risa naik ke panggung dan membacakan puisinya. 

Rapuh
Buah karya : Risa

Sahabat adalah hidupku
Ia mengalir dalam darahku
Mengalir bersama tiap hembus nafasku

Jiwaku serapuh kapas
seretak kaca
Jiwaku selemah asa

kenapa kau tutup mata untukku
Sungguh hinakah aku?
Menatapku saja kalian tak mampu

Serapuh itukah diriku?
Selemah itukah aku?

Jiwa ragaku rapuh
Serapuh hidupku
Dapatkah aku bertahan?

                               Dan aku yakin 
                             itu semua BUKAN diriku

Intan              : “kalian lihat sendiri, kan? Puisi itu Risa sendiri yang buat. Dia kasih buat kalian, saking sayangnya dia sama kalian, dia nggak pengen kita bubar. Kita udah lama sahabatan. Ingat nggak, kita ketawa bareng, seneng bareng, nangis bareng, bahkan kita janji untuk saling menyayangi selamanya. Diantara milyaran manusia, Tuhan pasti punya alasan kenapa Ia mempertemukan kita. Aku sayang sama kalian.”

Imada, Intan, Fifi dan Dhila menghampiri Risa di atas panggung. Mereka berpelukan dan saling memaafkan. Mereka mulai lagi lembaran baru persahabatan mereka dengan senyuman, tanpa saling merendahkan lagi. Karena sahabat sejati tak akan pernah meninggalkan sahabatnya di saat ia mengalami kesulitan.


Mulai saat itu, mereka selalu mengingat filosofi bintang, sebuah titik yang menghubungkan garis dan menghasilkan kerlipan cantik di malam hari, yang kita sebut sebagai janji 5 sudut. Jika salah satu sudutnya hilang, ia tak akan jadi bintang. Untuk mempertahankan lima sudut itu membutuhkan kasih sayang persahabatan dan kasih sayang persabatan itu tak perlu pengorbanan. Saat kau merasa berkorban untuk persahabatan, saat itulah kasih sayang persahabatanmu mulai pudar.

READ MORE >>>Drama 5 Sudut

Rabu, 31 Desember 2014

Resolusi Tahun 2015

Beberapa jam lagi kita mau ningalin tahun 2014. Tahun 2014 jadi tahun memorable buat aku. Di tahun 2014 banyak hal yang aku rasain, mulai dari perjuangan buat UN 2014, sakitnya di tolak SNMPTN, survive dan terus berjuang lagi ikut SBMPTN dan here we are Aku kuliah universitas di salah satu PTN di Surabaya. 

Sebuah studi pada tahun 2007 yang dilakukan oleh Richard Wiseman dari Universitas Bristol dengan melibatkan 3.000 responden menunjukkan bahwa 88% dari mereka yang memiliki resolusi Tahun Baru gagal mewujudkannya,  meskipun 52% dari responden yakin pada awalnya bahwa mereka akan berhasil mewujudkannya. 22% pria berhasil mewujudkan resolusi mereka saat mereka menenetapkan target (misalnya bertekad menurunkan berat badan satu pon dalam seminggu, bukannya hanya "menurunkan berat badan" saja), sedangkan 10% wanita berhasil mewujudkan resolusi mereka jika mendapat dukungan dari orang-orang terdekat.

Frank Ra (penulis buku resolusi Tahun Baru "A Course in Happiness") menyatakan bahwa :
Resolusi akan lebih berkelanjutan bila kita berbagi, baik dalam hal dengan siapa Anda berbagi manfaat dari resolusi Anda, dan dengan siapa Anda berbagi jalan untuk menjaga resolusi Anda. Rekan-dukungan yang membuat perbedaan dalam tingkat keberhasilan resolusi tahun baru "
Sebenernya sih resolusiku di tahun 2015 ini sederhana, menyelesaikan resolusi tahun 2014 yang isinya adalah rencana tahun 2013 yang mana rencana itu di buat di tahun 2012. :D

Beberapa Resolusi yang pengen aku capai di tahun 2015
1.       Kesehatan :
- Olahraga teratur, biar nggak gampang sakit. Walaupun aku termasuk jarang sakit tapi apa salahnya kalau olahraga teratur. Aku emang jarang olahraga sejak aku lulus SMA. Biasanya kalau masih sekolah seminggu sekali ada pelajaran olahraga. Tapi sekarang nggak ada . Aku berharap aku punya jadwal tetap buat olahraga.

- Banyak minum air putih. minum air putih cukup baik untuk kesehatan untuk membantu menangkal radikal bebas. karena aku kuliah di Surabaya dan Surabaya nggak jauh jauh tuh sama yang namanya panas. Aku bakal berusaha lebih banyak minum air putih, target 0,75 L sehari.

- Kurangi makan mie. seperti yang kita tahu MSG propylene glycol, sodium dan bahan lain pada mie tidak baik untuk kesehatan. Tapi untuk anak kos kaya aku sekarang. Itu makanan yang paling enggak di makan 1 kali seminggu tapi aku berharap tahun depan aku makan mie instan cuma 1 bulan sekali

- Perbanyak makan buah dan sayur.

2.   Finansial
- Menabung. Walaupun anak kos tapi apa salahnya kalau menabung lebih banyak. Tahun 2015 entar mau ngurangin sikap borosdan berubah ke arah yang lebih baik.

- Being Entrepreneur. Why not? Udah jalan sih di tahun ini, semoga ke depan bisa lebih baik.

3.       Pendidikan
- Upgrade Prestasi.  Harus lebih baik dari semester kemarin, atau paling enggak pertahanin. Target semester depan Upgrade nilai B+ -> A- A- -> A 

- getting scholarship?

4. Lingkungan
- Perduli lingkungan dimanapun dan kapanpun. Nggak tau kenapa ini masuk ke resolusiku. Tapi apa salahnya kalau kita ikut menjaga kebersihan di rumah, di kos, di kampus atau di manapun dengan tidak membuang sampah sembarangan kurangi kantong plastic dan hemat energi.

5. Lainnya
- Bijak Media Sosial. Berusaha untuk tidak menumpahkan masalah ke dalam media sosial karena aku tahu itu akan mengundang perhatian orang banyak. Lebih baik di selesaikan daripada di umbar ke dunia maya.

- Bersikap dewasa dalam berbagai hal. Di tahun 2015 ini aku bakal masuk usia kepala 2 jadi aku akan masuk usia dewasa. Mencoba belajar untuk menjadi dewasa karena tua itu pasti dan dewasa adalah pilihan.

-Belajar memasak. Sebagai calon ibu rumah tangga, ini kewajiban dong :D

- Meningkatkan kualitas akhlaq, rajin beribadah. Harus lebih baik daripada tahun kemarin.

Dan yang paling penting  harus berusaha untuk lebih baik dari hari kemarin


READ MORE >>>Resolusi Tahun 2015