Catatan Annisa
contoh gerak pada tumbuhan dengan lagu vierra - rasa ini
sambungan dari gerak pada tumbuhan bagian 1
sambungan dari gerak pada tumbuhan bagian 2
Ku tak percaya kau ada di sini
untuk negatif masih dibagi
Menemaniku di saat dia pergi
menjadi 5, menurut rangsangan
Sungguh bahagia, kau ada di sini
fototropisme, ujung tanaman
Menghapus semua sakit yang kurasa
akan membelok, menuju cahaya
Mungkinkah kau merasakan
kedua geotropisme,
Semua yang ku pasrahkan
di bagi menjadi 2
Kenanglah kasih..
plus dan juga min
reff :
Ku suka dirinya, mungkin aku sayang
geotropisme plus, kaya ujung akar
Namun apakah mungkin, kau menjadi milikku
tumbuh menuju arah gravitasinya bumi
Kau pernah menjadi , menjadi miliknya
geotropisme min, kaya ujung akar
Namun salahlah aku, bila ku pernah merasa ini
tumbuh tuk menjauhi arah grafitasinya bumi
Semua yang ku pasrahkan
ketiga kemotropisme, di bagi menjadi 2
Kenanglah kasih..
plus dan juga min
reff ;
Ku suka dirinya, mungkin aku sayang
kemotropisme plus, kaya gerak akar
Namun apakah mungkin, kau menjadi milikku
menuju zat makanan, di dalam tanah bumi
Kau pernah menjadi , menjadi miliknya
kemotropisme min, kaya gerak akar
Namun salahlah aku, bila ku pernah merasa ini
yang menjauhi racun, yang terdapat di dalam tanah
bersambung ke bagian 4 klik disini
Daun daun harapan jatuh berguguran
Pohon pun hampa tanpa dedaunan
Langit tak kirimkan tetesan tetesan mimpi padanya
Ia kesepian tanpa haluan
Angin sepoi berlari menghampiri tuk sekedar melewati
Tapi tak ada lagi daun harapan yg menari
Tuk menghibur sang pohon
Mentari pagi coba redupkan kelabu hati
Cahayanya terang bawa seribu semangat dalam sinar
Sang pohon tak bereaksi
Ia terlelap dalam ketidakberdayaan menapaki langkah tanpa dedaunan
Ia tersiksa akan kecilnya diri di muka bumi
Mendung di sore hari
Tak membuatnya bersyukur akan nyawa yang Tuhan beri
Ia tetap bersedih hati
Mata hatinya tertutup daun harapan yang tlah jatuh ke tanah kematian
Kegelapan malam merangkak mendekati
Sang bulan dengan malu menampakkan diri
Jutaan bintang mengiringi
Mereka tawarkan ketenangan hati
Sang pohon tak menggubrisnya sama sekali
Jiwanya sekokoh akarnya
Tak bergeming sedikitpun meski dihempas badai hebat
Ia tetap menanti
Bunga bunga indah bermekaran di setiap ranting hari
Dan pelangi setelah langit menitikkan mimpi
Kapan itu terjadi?
Hanya Tuhan yang tau pasti
Sang waktu akan menunjukkannya esok hari
1 komentar
Label: artikel, tips and trik